semua terasa lebih berat saat pintu sudah terbuka. aq merasa semakin kecil dan terpinggirkan. tak lagi acuh karena angkuh tapi karena rapuh.. semakin hari aq merasa semakin keras berjuang menjadi aq meski tertatih menerima apa adanya aq..
kelahiran kedua kakak q entah kenapa justru mengguncang q lebih keras. seolah menampar untuk menyadarkan bahwa ada banyak gerbang lain yang mesti dijalani namun berat untuk q akui..
tapi aq tak boleh menyerah. karena sang raja pun telah mengeluarkan titahnya..berteriak keras pada punggawa agar mengawal q lebih ketat menuju gerbang itu
gerbang yang q takuti.. gerbang yang membuat q semakin ingin mengucilkan diri.. gerbang tol menuju kelahiran kedua q..
bisakah lingkaran ini membantu q? meski tak untuk menutup gerbang itu setidaknya memperpanjang jalan q menuju kesana
semoga
ada apa denganmu nak??? kenapa begitu jauh terasa akhir-akhir ini??? banyak sekali yang dirimu sembunyikan dari diriku. atau memang diriku tak pantas untuk mengetahuinya??? hm.. but... tetap semangat.. tetap tersenyum.. tidak ada yang sempurna di atas dunia ini. dan bersyukurlah jika dirimu masih di beri ujian, berarti Allah masih sayang, masih menguji imanmu, kesabaranmu, dan mempersiapkanmu menjadi insan yang lebih kuat... TETAP SEMANGAT!!! :) :)
BalasHapus=)...sepertinya dirimu salah membaca maksud tulisan ini
BalasHapusini justru lelucon sayang
lelah karena semua orang memburuku untuk segera terlahir kembali
dan shock karena ayah ku mulai berfikiran sama
sementara aku merasa tidak ada yang salah dengan kesendirian
aku sepi..aku terpinggirkan
itu memang ku rasakan
tapi sialnya aku terbiasa seperti itu
hingga pembicaraan mereka terasa seperti olok olok saja
dan aku benci di olok olok
makanya aku membuat lelucon ini
iya, opi juga ga maksud pada satu tulisan ini saja. kemaren ni, abis baca-baca semua tulisanmu. dan semakin bertanya-tanya ada apa dengan dirimu. dan ga sengaja aja ngoment-nya di tulisanmu yang ini..
BalasHapusoo ngono tho
BalasHapushehehehe
apa hendak dikata say
aq sendiri juga ga ngerti
yang aq tau aq seperti ini dan aq ga nyaman
hanya mencoba untuk menuangkan apa isi otak q
untuk nanti aq koreksi sendiri
sepertinya itu lebih mudah dibanding aq harus menyusun kata2 bercerita pada orang lain
bukan masalah pantas atau tidak pantas
ini semua hanya tentang ketidakmampuan q
kepicikan q memahami kebaikan hati
aq merasa sedah terlalu banyak mendapat bantuan siapa saja
dan sudah merasa begitu hina
karena belum menemukan apa yang bisa q lakukan untuk mereka selain berhenti merepotkan
hanya itu
aq hanya berharap ini bukan keluhan
karena sungguh ini hanya bentuk instrospeksi bagiq
ok.. NEVER GIVE UP!!! SEMANGAT!!! ALLAH with us... Enjoy Our LIfe... :) :)
BalasHapus