Minggu, 22 April 2012

mi memoria 2

kelas 5
bisa dibilang aq tak terlalu banyak punya kenangan berarti di usia ini..aq hanya ingat..aq masi mencoba melarikan diri dari "rumah"..tapi dengan cara lain..aq ga begitu ingat jalan cerita lengkapnya..yang aq ingat hanya potongan potongan gambar..jam bermain atau olah raga atau apalah..sepertinya saat itu tidak ada pelajaran..kami membersihkan kelas. aq dan beberapa "preman" - cewe2 yang sama sekali tidak punya hobi bersih2 - lain mengerjakan pembersihan kaca jendela - agar dapat alasan buat manjat2 jendela - yang sudah berwarna abu2 saking "seringnya" dibersihkan..dan kaca2 tersebut juga sudah banyak yang pecah - tidak pernah ada yang mau bertanggung jawab soalnya pecahnya kaca2 ini meski setiap pulang sekolah ada banyak sekali bola dan benda2 lain -yang bisa dilempar- yang terlempar kesana tanpa alasan yang jelas -dan pecahannya berserakan disekitar jendela bagian luar - yang kebetulan adalah bagian belakang sekolah.
saat itu, aq ingat aq menatap sekeping pecahan kaca didepan q dengan takjub..dan berfikir apa yang akan terjadi pada dunia jika aq menggoreskan pecahan kaca ini k nadi q..tak mati pun tak apa..asal cukup saja untuk jadi bukti pada semua orang bahwa aq tertekan..bahwa aq tak nyaman
dan tanpa bermaksud menjelaskan maksud q..ternyata pecahan kaca itu sudah menari2 di atas nadi tangan kiri q dan aq tak berfikir apa2 saat itu..aq hanya menunggu saat2 pecahan tersebut menusuk dan menciptakan rasa sakit yang biasa q nikmati di fisik q - bahkan tanpa menatapnya. tapi sayangnya..seorang diantara "preman" itu melihat q - aq tak ingat siapa karena saat itu aq benar2 tak nyata - dan tiba2 pecahan kaca itu sudah terlempar jauh dari tangan q dan membuat freeze beberapa saat sebelum kemudian kembali melanjutkan pekerjaan q membersihkan kaca dan berharap - sengaja atau tidak - ada kaca lain yang akan menggores q saat aq bekerja.. tapi ternyata tidak terjadi apapun dan hari2 q kembali menjadi ga penting..
tapi itu ternyata tak berakhir sampai disana..aq masih mencari cara untuk merusak diriq sendiri.dan kali ini pilihan q jatuh pada sebatang pohon Persea americana disamping warung ayah q.
sore itu aq dan beberapa orang teman q sedang nonkrong diatas pohon itu..pohon nya tidak terlalu tinggi..sekitar 2.5 - 3 meter..dan aq ada di tempat yang cukup dekat dengan puncak nya..dan saat itulah..saat salah satu dari teman q tiba2 membahas sesuatu yang berkaitan dengan masa hidup..kecelakaan dan hal2 yang cukup tragis..aq tiba2 melompat turun sambil berharap setidaknya sampai dibawah aq akan patah tulang atau apa..mengingat tanah dibawah pohon tidak rata dan banyak bebatuan..tapi saat terjatuh..bagaimanapun spontannya..mekanisme reflek q mengambil alih dan hupla sampailah aq dibawah hanya dengan menginjak satu kerikil
saat itu aq benar2 tidak tau harus apa lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar