Kamis, 22 Maret 2012

mi memoria

Terkadang memang susah bercerita tentang diri sendiri
menilai diri sendiri...jika kita mau jujur pasti banyak diantara kita yang bahkan tak ingin memikirkan citra dirinya
antara penting dan ga penting sech sebenernya...tapi dari sekian banyak itu, ada aq, yang bahkan terlalu gila memikirkan itu..Bukan gila penghormatan, tapi sekali saja dalam hidup q aq ingin merasa diterima, diharapkan..walau hanya oleh satu orang saja..
aq tidak mengharapkan semua orang menyukai q..
aq juga tau itu tidak mungkin, tapi salahkah aq jika mengharapkan orang2 yang q sayang menganggap q ada..sebatas mengakui keberadaan q saja, menerima q sebagai seseorang secara utuh..bukan benalu..bukan parasit..tapi aq dengan segala atribut yang melekat pada q..dengan segala kekurangan q
tak ada maksud apa2 disini..aq hanya ingin menuliskan apa kenanganq dalam versi pemahaman q saat itu..karna dulu saat ini terjadi aq benar2 merasa tak berarti..tapi siapa tau dengan melihat pola pikir q saat itu..melihat lagi apa yang sebenarnya terjadi, suatu saat aq bisa memaknai semua peristiwa ini dengan bijak dan akhirnya bisa menghargai diriq sendiri..karena menurutq setelah semua ini..setelah akhirnya aq bisa menutup mata dan telinga q dari dunia luar..aq masi belum mampu menghentikan penghinaan dari diri q sendiri..aq sendiri masi menganggap diri q rendah..
itulah.. ....semuanya bermula saat aq berusia 10 tahun..
kelas 4 :
aq mulai tumbuh berbeda..secara fisik aq berubah..menjadi gemuk
tapi saat itu aq tak mempermasalahkannya karena aq sang juara, aq merasa menjadi gemuk tak akan membuat aq dibedakan..aq sang juara dan itu cukup untuk membuat q punya teman...tapi kesombongan sang juara masa kecil berbuah pahit.sangat pahit.
aq dibenci justru karena prestasi q..dan ironisnya oleh wali kelas q sendiri
aq ga tw apa alasannya tapi saat itu aq benar2 merasakan kebenciannya pada q
semua dipermasalahkan olehnya. penulisan nama q, nilai nilai pe er q, buku paket q, bahkan dengan terang2 an dia menyindir dan menjelek2an ibu q di depan kelas, hingga teman2 sekelas menertawakan q..
aq dianggap penjilat kepala sekolah, juara q bukan murni kerja keras q
(disini aq sedikit mikir, kan yang wali kelas q dia, yang nulisin nilai nilai di raport q, dia; kalo aq bodo kenapa dia nulis juara disitu ya????=)..tapi mikirnya pas udah gede..kalo waktu itu aku cuma bisa sedih dan menarik diri dari pergaulan)
dikelas aq cuek, tapi itu lah sumber segalanya menurut q
aq terjepit dalam pertarungan antara wali kelas dan orang tua q
disekolah aq harus matian2 bersikap biasa agar teman2 tak membully q lebih sering..aq memang sang juara..namun jika seluruh kelas berbisik2 mengata-ngatai q..melempar pulpen yang tintanya bocor k seragam putih q..menertawaiq terang terangan...dan hal2 menyebalkan lainnya..aq bisa apa??
dirumah..ibu dan ayah menuntut ku menjadi perfect! perfect! perfect! menuntut q berani membela diri didepan kelas saat guru q seperti biasa mengomentari apapun tentang tugas tugas q..hingga saat itu yang tersimpan di otak ku adalah : MENANG BIASA, KALAH BINASA..PERSETAN yang lainnya!
sepulang sekolah, aq tidak boleh bersantai santai..bermain adalah dosa..hingga aq sering berbohong pada orang tuaQ..kabur kerumah teman dari pintu belakang saat harusnya tidur siang..pulang sebelum ashar..memutar lewat kebun dan ladang sampai halaman belakang sekolah (posisi rumah ku tepat disamping sekolah) dan menyelinap lewat pintu kamar mandi..mandi..cuci piring dan kembali k depan dengan tampang tak berdosa(saat itu ayah ku ada di warung kami didepan rumah)..berulang ulang seperti itu
apa yang terjadi jika ketauan???ga istimewa si..hanya ikat pinggang..diguyur air sebaskom...cubitan(dari ibu)..ato hanya sekedar omelan tak berkesudahan yang membuat nafsu makan ku hilang...tapi toh hidup ku masi berjalan.. namun ternyata tanpa kusadari aku pun mulai menarik diri dari keluargaku..aq mulai merasa bukan bagian mereka..aku orang asing!!!
aku menjadi seperti putri malu.. biarkan aku dan aku jadi temanmu..usik apapun tentangku dan aku akan menganggapmu tidak ada. aku menciptakan satu dunia tempat aku bisa merasa nyaman..mengarang jalan cerita tragis tentang hidupku..seperti anak yang dibuang, hilang atau apa saja selama aku bisa mengganti orang tua q dengan yang lain. hingga akhirnya aq memutuskan aq harus pergi dari rumah itu...malam itu sebelum tidur aq menyiapkan kantong-kantong plastik dilaci meja belajar q..kemudian pergi tidur dengan tekad aq harus bangun tengah malam. dan beruntunglah aq selalu bisa bangun setiap aq benar2 ingin bangun. sekitar pukul satu dini hari aq terbangun, menyiapkan beberapa pakaian q dan bersiap pergi.. namun...itulah yang entah kini q sesali atau q sukuri.. tiba2 aq teringat pada artikel koran yang q baca beberapa hari sebelumnya.. penculikan anak untuk kemudian dijual..aq berfikir..dan tiba2 merasa takut. saat itu yang ada diotak q adalah bagaimana kalau nanti aq diculik, dijual kemudian dipaksa melakukan hal2 mengerikan (saat itu aq tidak tau hal2 mengerikan apa yang mungkin dilakukan tapi aq merasa itu pasti mengerikan) dan dengan sangat berat sebuah suara diotak q berkata "ya sudah batalkan niat kabur ini. tetaplah disini..bertahan..karena setidaknyaman apapun ini..setidaknya aq sudah mengenal mereka"
nah begitulah..hari2 q pun kembali seperti sedia kala "bertarung melawan dunia".. bahkan semakin lama aq merasa semakin tersisih..tamparan..makian bahkan caci maki pun mulai q terima..tapi apa mau dikata
itu nasib q dan aq tidak tau bagaimana merubahnya..dalam pelajaran aq ratunya..tapi dalam dunia nyata aq hanyalah seorang kacung!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar