Selasa, 02 April 2013

Hitam atau Putih

Andai hidup semudah itu. Andai manjalaninya pun semudah aku menuliskan kata-kata ini
Tapi tidak, Bukan hitam tak berarti putih, dan bukan putih juga tak berarti hitam

Membaca sesuatu yang ditulis seseorang tentang dirinya
"Seseorang yang bukan malaikat, bukan berarti dia setan"

Ini indah. Kita hidup di tempat yang punya banyak warna, dan sangatlah mustahil untuk mengelompokkan semua yang ada di dalamnya menjadi dua sisi saja. Terlalu besar, terlalu jamak.

Perjalanan kehidupan kita detik demi detik nya menggoreskan warna-warna baru di lembaran yang kita punya. Setiap detik. Kita hidup dengan menduga-duga konsekuensi dari setiap tindakan yang kita ambil. Hidup tak seperti kepingan film atau kaset yang bisa kita pause, rewind atau forward sesuka kita, hidup hanya punya satu jalur, MAJU.

Kemungkinan lain hanyalah dugaan yang tak akan pernah kita tau bagaimana jalannya. Bisa lebih baik atau lebih buruk. Namun terkadang, saat roda kita sedang bergesekan dengan aspal, kemungkinan lain selalu jadi alternatif yang muncul membawa harapan baru.

Bagaimana seandainya dulu begini, atau begitu. Bagaimana seandainya..

Tapi seperti apapun, pengandaian akan tetap jadi pengandaian. Kita adalah apa yang ada saat ini, tergantung bagaimana kita menjalaninya agar menjadi seseorang yang tak kita sesali di masa depan.

Dan jika memang hanya ada dua warna untuk dipilih
Hitam atau Putih
sepertinya aku memilih hitam, agar bisa melihat putih lebih terang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar