Selasa, 09 April 2013

Jika Esok Aku Tiada

Adalah hal tidak lazim bagiku menulis seperti ini. Tapi sepertinya ini harus ku lakukan. Agar tak ada yang dipersalahkan jika esok aku tiada.

Aku membuat ini dalam keadaan sadar sesadar-sadarnya, aku tak mabuk, aku tak memakai obat-obatan apapun. Aku hanya ingin memastikan kalian tau aku baik-baik saja -secara fisik- agar tak ada yang perlu diperiksa jika esok aku tiada.

Aku bukan perempuan kuat, aku hanya perempuan bodoh yang berkali-kali merasa mampu menghadapi apapun, dan menyesal saat terjatuh lebih dalam dari sebelumnya. Tapi jika esok aku tiada, mohon jangan menyesali apapun. karena aku tak pantas untuk itu.

Ibu. Maaf jika aku tak bisa menjadi yang kau mau. Aku berusaha semampu ku untuk membuat mu bangga. tapi sampai hari ini aku tak pernah tau apakah aku berhasil atau tidak. Yang ku tau aku selalu gagal. Setiap hari selalu merasa tak berharga bagi mu. Maaf jika seumur hidup ku aku hanya menjadi beban mu. Namun jika esok aku tiada, kuharap kau tak mengeluarkan air mata. Aku tak cukup berharga menerimanya.

Ayah. Aku tak tau apa yang harus ku ucapkan bagimu. hanya saja jika esok aku tiada, mohon jangan membenciku. Lupakan saja kau pernah memiliki anak seperti aku. Itu lebih baik bagimu. itu lebih melegakan bagi ku.

Aku hanya petualang yang tersesat di tanah tandus tanpa minuman. Aku bertahan meminum keringat ku sendiri, yang hanya semakin membuat aku kehausan. Aku lelah. Aku hanya ingin bersandar namun tak tau harus berhenti dimana. Aku hanya ingin berteduh tapi tiada tempatnya. Mungkin akan datang saatnya, dimana aku akan berhenti mencari, berhenti bertanya, berhenti bernapas. Dan saat itu terjadi, yakinlah itu alamiah.

Teman. Entah aku punya atau tidak. Aku berterimakasih akan label yang kalian berikan. Aku tersanjung dengan itu semua. Namun juga terbebani karena aku seperti mendung yang hanya menutupi cerahnya sinar kalian. Dan jika esok aku tiada. Bergembiralah. Karena aku hanya kembali ke tempat ku. Tempat yang layak untuk ku
Hitam

Dan untuk Dunia, jika esok aku tiada, bersenang-senanglah. Karena beban mu berkurang.

Suatu malam jika esok aku tiada

Loony

Tidak ada komentar:

Posting Komentar